KELAS : 4EA17
NPM : 10210090
MATKUL : ETIKA BISNIS
Hubungan Pasar Bebas dengan Etika Bisnis
Pasar bebas adalah suatu pasar dimana harga barang-barang dan jasa disusun secara
lengkap oleh ketidak saling memaksa yang disetujui oleh para penjual dan
pembeli, ditetapkan pada umumnya oleh hukum penawaran dan permintaan dengan
tanpa campur tangan pemerintah dalam regulasi harga, penawaran dan permintaan.
Perdagangan
Internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang
diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang
impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh
perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan
yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan
hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut
sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.
Dari usaha membuat
penilaian terhadap efisiensi system pasar bebas perlu
diperhatikan 3 hal :
1. Ciri – ciri system pasar
bebas
2. Kritik – kritik terhadap
system pasar bebas
3. Pendekatan teori dalam
menerangkan pola kegiatan dalam suatu perekonomian pasar bebas
Pada
dasarnya dalam membuat penilaian keatas efisiensi system pasar bebas dari
peranan pemerintah dalam memperbaiki system pasar bebas sehingga ia dapat
beroperasi lebih ideal yaitu dapat mengembangkan ekonomi dan pada waktu yang
sama meningkatkan kemakmuran untuk seluruh masyarakat.
Untuk
memahami operasi dari suatu system pasar bebas perlu dilihat bagaimana system
tersebut menyelesaikan masalah “apa, bagaimana dan untuk apa “ dan juga
bagaimana system itu membuat penyesuaian terhadap berbagai perubahan yang
berlaku diberbagai pasar dalam perekonomian. Dalam memenuhi kebutuhan itu
perlulah dilihat interaksi yang berlaku dipasar barang dan pasar factor
produksi melalui analisis keseimbangan sebagian dan analisis keseimbangan umum.
Dalam analisis keseimbangan
dtunjukan bagaimana perubahan keadaan disesuatu pasar barang akan mempengaruhi
pasar factor barang tersebut. Sedangkan analisis keseimbangan umum menerangkan
hubungan saling mempengaruhi dari berbagai barang dipasar barang dan dipasar
factor.
Kebaikan pasar bebasa meliputi aspek – aspek berikut :
1. Secara teori diharapkan
factor – factor produksi akan digunakan secara optimal karena bersifat
produktif dan alokatif. Efisiensi ini menyebabkan kesejahteraan masyarakat
dapat dimaksimumkan.
2. Apabila terjadi
perubahan dalam perekonomian, pasar bebas dapat melakukan penyesuaian dengan
cepat dan kegiatan ekonomi tetap dapat beroperasi dengan baik.
3. Sebagai akibat dari
tercapainya ekonomi yang lebih cepat dalam jangka pendek dan jangka panjang.
4. Pelaku kegiatan ekonomi
diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainnya.
Disamping itu sejak lama ahli - ahli ekonomi telah melihat
beberapa kelemahan berikut dari system pasar bebas :
a. Operasinya dapat
menimbulkan beberapa efek external yang negative.
b. Dalam system tersebut
barang public kurang diproduksikan, sedangkan barang merit biayanya sangat
tinggi dan tidak menguntungkan masyarakat.
c. Dalam jangka panjang
mekanisme pasar cenderung mewujudkan kekuasaan monopoli oleh perusahaan
tersebut.
d. Distribusi pendapatan
cenderung untuk menjadi semakin buruk.
e. Ada kalanya penyesuaian
yang diharapkan tidak berlaku dan sebagai akibatnya masalah yang timbul semakin
buruk.
Peran Pemerintah dalam Pasar Bebas
Untuk mengatasi kelemahan
tersebut pemerintah perlu campur tangan dalam system pasar bebas. Campur tangan
tersebut dapat dibedakan pada 3 bentuk :
a. Menciptakan undang –
undang dan peraturan yang bertujuan agar kelemahan system pasar bebas dihindari
dan operasi ekonomi serta persaingan menjadi efisien.
b. menjalankan sendiri
beberapa kegiatan ekonomi. Bidang – bidang dimana pemerintah terlibat langsung
dalam kegiatan ekonomi adalah :
1. menghasilkan barnag
public
2. menghasilkan barang
merit yang baik
3. jalankan sendiri
perusahaan – perusahaan yang penting artinya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
c. Bentuk lain campur
tangan pemerintah adalah menjalankan :
1. Kebijakan fiscal yaitu
membuat perubahan dalam pajak dan belanja pemerintah
2. Kebijakan moneter yaitu
mengatur pertambahan penawaran uang dan mempengaruhi penentuan suku bunga dalam
perekonomian.
Campur
tangan melalui kedua – duanya kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kegiatan
ekonomi, mempercepat pertumbuhan , meningkatkan kemakmuran dan menyamaratakan
pendapatan masyarakat.
Hubungannya dengan etika bisnis yaitu sangat berkaitan karena dalam pasar bebas diperlukan etika
bisnis yang baik agar kegitan pasar bebas dapat berjalan dijalurnya tanpa ada
human error dan tindak kejahatan yang mungkin terjadi.
Etika bisnis penting karena
pasar bebas tempat bertemunya banyak perusahaan sehingga harus benar – benar
menjaga kode etik perusahaan agar tidak mempermalukan perusahaan. Dalam pasar
bebas juga perlu adanya campur tangan pemerintah jika pasar bebas tersendat dan
tidak berjalan dengan semestinya karena pemerintah dapat menengahi keadaan
dengan kebijakan – kebijakan yang dimiliki.
Referensi :
Sadono sukirno. 2010, Edisi
Ketiga, Mikro Ekonomi Teori Pengantar
http://ekonomi-indonesia-bisnis.infogue.com/tantangan_pasar_bebas_indonesia
http://community.gunadarma.ac.id/user/blogs/view/name_esapunya14/id_8995/title_perdagangan-bebas-di-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar