Kamis, 18 Oktober 2012

PROYEK FLY OVER MEMBUAT WARGA TIDAK BISA TIDUR

Nama         : Achmad romadhoni
Kelas         : 3EA17
Npm          : 10210090
Matkul       : Perilaku Konsumen



Tidak Tahan dengan polusi  serta suara bising yang ditimbulkan pembangunan proyek Fly Over Summareccon, puluhan warga mengadukan keluhan itu ke DPRD kota Bekasi.
Warga Kavling Sawah Indah Marga Mulya bekasi berkeluh kesah sambil memohon keadilan.menurut beliau kelurahan margamulya sejak proyek pembangunan dimulai masyarakat sangat terganggu, seperti ada yang sakit ISPA karena ceceran tanah merah dijalan dan tidak dibersihkan.kerugian materil banyak rumah yang retak akibat getaran yang ditimbulkan pada saat pemasangan paku bumi, belum lagi debu yang menempel dirumah menambah penderitaan warga.
Agus menuntut Sumareccon memberi ganti rugi kepada warga yang rumahnya retak serta membersihkan dari debu yang menempel, termasuk biaya pengobatan bagi orang-orang yang sakit akibat menghirup udara berdebu.
Anggotakomisi D DPRD Kota Bekasi Ratu Tatu Sukarsih yang menerim pengaduan, mengatakan akan membawa berkas kepada ketua DPRD untuk ditindaklanjuti.Kita akan lakukan kunjungan kerja ke daerah itu untuk melihat dari dekat kebenaran pengaduan warga.
Pembangunan Sumareccon berupa perumahan dan Fly Over ini diharapkan rampung akhir Desember.Fly Over yang dibangun oleh PT.Sumareccon dengan dana Rp.144,5 Miliar ini sendiri sudah hampir rampung,fly over ini diharapkan bisa memberikan akses dan pembangunan yang lebih baik untuk warga di Bekasi Utara.
Dengan panjang 700 meter lebar 22 meter, fly over diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang selalu terjadi di pintu kereta bulan-bulan, kemacetan itu sudah sangat parah hingga polisi terpaksa menutup akses masuk dari arah Jl. Juanda saat pagi hari.soal pembebasan tanah yang belum rampung atau protes warga karena debu dari pembangunan fly over tersebut,walikota menjamin sudah tidak ada masalah lagi, semua sudah diselesaikan dengan baik-baik sesuai prosedur oleh PT Sumareccon jika masih ada masalah tentunya pemkot bekasi akan menghentikanya dan meminta PT Summarecon menyelesaikan dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar